kesalahan saat kencan pertama

Akhirnya, setelah usaha tarik-ulur yang alot dan cukup lama, Anda dan dia sepakat untuk pergi kencan. Wah, kencan pertama, nih. Awal sejarah hubungan antara Anda dan dia. Jika Anda dan dia dicomblangi, sih, mungkin bukan hal yang besar jika ternyata kencan tak sesuai dengan yang diharapkan. Namun, jika teman kencan Anda orang yang benar-benar Anda sukai, pasti Anda ingin segalanya berjalan lancar, kan?
Nah, untuk memastikan akan ada kencan kedua dan selanjutnya, hindarilah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat kencan pertama. Berikut di antaranya:
1. Datang terlambat
Bahkan terlambat 5 menit saja sudah sangat memengaruhi imej Anda pada sang teman kencan. Untuk bisa pergi bersama Anda saja sudah merupakan hal yang menegangkan buat dia (untuk Anda juga, kan?). Jadi, bayangkan rasa deg-degan itu harus diperparah dengan Anda datang terlambat. Pikirannya pasti sudah melayang ke mana-mana, apalagi Anda tak memberi kabar sebelumnya.
2. Saltum
Pastikan Anda dan si dia tahu arah kencan ini. Supaya kencan berjalan mulus dan tak saling bertanya, “Kamu mau ke mana?” Karena kompromi yang saling dipaksakan, akhirnya Anda malah pergi ke tempat yang membosankan. Mengetahui lokasi kencan juga berguna agar Anda bisa menentukan apa yang harus dikenakan. Bayangkan, Anda mengenakan sepatu hak tinggi, padahal si dia mengajak Anda ke Kebon Binatang Ragunan, yang notabene membuat Anda harus berjalan jauh. Begitu pula sebaliknya, ketika Anda mengenakan sepatu sandal santai, tiba-tiba si dia mengajak ke sebuah acara formal.
3. Jauhi pembicaraan seputar “keyakinan”
Bukan hanya masalah keyakinan dalam hal agama, tapi juga dalam hal lain. Misalkan “keyakinan” dalam bidang politik, musik, aliran film, atau lainnya. Mengapa? Ketika Anda dan dia mengetahui bahwa masing-masing memegang sisi yang berbeda, kencan Anda bisa-bisa berujung kepada debat kusir. Memang menyenangkan untuk bisa bertukar pikiran dan pendapat dengan orang yang Anda sukai. Namun, bukankah lebih baik Anda dan dia mencapai level kenyamanan dulu sebelum bertarung dan berdebat?
4. Awas, mata keranjang
Tentunya, sekarang ini bukan hanya pria yang punya kebiasaan mata jelalatan. Anda yang sudah sekian lama jomblo, pasti punya “radar” untuk melirik cowok-cowok tampan berbadan tegap. Hindari hal-hal semacam ini. Begitu pula Anda, ketika melihat si dia yang baru pertama kali kencan dengan Anda mulai mencuri-curi pandang ke wanita seksi di meja seberang, hal ini bisa menjadi pertanda Anda sebaiknya mulai mencari pria lain.
5. Mengajak teman
Oke, mungkin Anda baru kenal orang ini, tapi bukan berarti Anda bisa mengajak teman untuk menemani Anda berkencan, kan? Membawa teman saat kencan akan membuat Anda terlihat kekanak-kanakan dan insecure. Jadi, di saat Anda akan membuat janji untuk berkencan, Anda bisa tanyakan, “Hanya kita berdua, kan?” Untuk memastikan bahwa si dia pun tak akan membawa teman.
6. Terlalu agresif
Kendalikan emosi Anda. Memang, ini adalah kencan pertama, dan Anda merasa begitu excited. Namun usahakan jangan terlalu berlebihan menunjukkannya. Misalnya dengan menyentuh dia pada bagian-bagian tertentu di depan umum atau duduk terlalu berdekatan. Hal ini untuk memastikan Anda tidak memberikan kesan sebagai wanita nakal.
7. Kurang agresif
Tujuan utama dua insan berkencan adalah untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Maka, usahakan Anda dan dia saling membuka diri. Jangan hanya berdiam diri dan mengharap si dia akan mulai berbicara terus-menerus. Ketika Anda diam saja dan tak banyak merespons, si dia pun akan berpikir ada yang salah dengan dirinya.
8. Membatalkan di menit-menit terakhir
Membatalkan kencan karena ada suatu kejadian luar biasa dan tak bisa ditoleransi adalah alasan yang masih bisa diterima. Namun, ketika Anda membatalkan kencan di menit-menit menjelang pertemuan sangat tidak disarankan. Karena di jam-jam tersebut persiapan kencan sudah dimulai. Apalagi ketika Anda memutuskan tidak datang tanpa memberi kabar apa pun. Wah, hal seperti ini sangat kejam. Anda tak hanya membuang waktu dia untuk menunggu Anda, tetapi juga mempermalukan dan melukai harga dirinya.
9. Menguasai pembicaraan
Cobalah untuk mengambil napas setelah mengucapkan satu kalimat. Berikan kesempatan teman kencan Anda untuk bicara dan mengutarakan pendapatnya. Selain itu, kecuali si dia meminta Anda untuk memesankan makanan untuknya, jangan melakukan hal tersebut untuknya.

demokrasi

A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratein yang berarti pemerintahan. Jadi demokrasi dapat diartikan sebagai, pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demokrasi dapat dimaknai sebagai pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama terhadap semua warga Negara.
Inti demokrasi adalah kekuasaan yang dimiliki rakyat, yang diwujudkan dalam bentuk ikut serta menentukan arah perhubungan dan arah mencapai tujuan dalam batas-batas yang ditentukkan oleh hukum yang berlaku.
Sikap dan pola perilaku yang berpandangan hidup untuk mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama terhadap warga Negara, itu bentuk perwujudannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
 Menyelesaikan masalah melalyi musyawarah
 Mengedepankan musyawarah dari pada kehendak pribadi
 Menghormati berbagai pendapat
 Mengajak segenap lapisan masyarakat dan bebagai kompopnen yang ada untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
 Menubuhkan semangat demokrasi
 Menghormati HAM
 Hidup berdampingan secara damai
 Dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan warna kulit

Jika hal-hal tersebut dapat dilaksanakan di lingkungan kita masing-masing berarti demokrasi telah berjalan dengan baik.
Berasal dari kepribadian yang demokratis akan melahirkan perilaku-perilaku yang demokratis. Perilaku yang demokratis tidak hanya dimiliki warga biasa, tetapi juga harus dimiliki oleh pejabat Negara dan penyelenggara Negara mutlak memiliki kepribadian dan perilaku demokratissebab merekalah yang lebih banyak menjalankan di lembaga-lembaga demokrasi. Selain itu mereka juga menjadi contoh dan teladan bagi perilaku warganya. Demokrasi mengajarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
 Persamaan
 Keseimbangan hak dan kewajiban
 Kebebasan yang bertanggung jawab
 Kebebasan berkumpul dan berserikat
 Kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat
 Bermusyawarah
 Keadilan sosial
 Kekeluargaan dan persatuan

B. Sikap Positif Terhadap Demokrasi
Sikap positif terhadap demokrasi dalam lingkungan masyarakat dapat kita tunjukkan, baik tingkat keluarga maupun tingkat yang lebih luas. Bentuk-bentuk demokrasi itu tidak harus formal atau resmi. Justru yang berkembang adalah terlaksananya dinamika tukar pendapat, sambung saran dan pemikiran, dan sumber pilihan(alternative) penyeleseian atau jalan keluar yang lebih dikenal dengan istilah solusi. Yang lebih efektif demokrasi perlu kita sikapi positif ialah terlaksananya dialog di antara anggota keluarga sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing, serta terselenggaranya komunikasi di antara anggota keluarga. Dengan komunikasi, niscaya berbagai masalah keluarga akan diseleseikan secara cepat dan damai sehingga keluarga dapat terjaga keharmonisan, kerukunan dan kedinamisannya.

LIMA MIMPI BODHISATVA

Sebelum Tathagata tercerahkan (menjadi Buddha) ketika beliau masih menjadi Bodhisatta, 5 mimpi besar ada tampak padanya yaitu:

1. Dia bermimpi bahwa bumi yang besar ini adalah tempat tidurnya yang besar, Himalaya adalah bantalnya, tangan kirinya beristirahat di laut timur, tangan kanannya di laut barat, kedua kakinya di laut selatan. Mimpi ini adalah tanda bahwa dia akan terbangun pada pencerahan sempurna yang tak ada bandingnya.

2. Dia bermimpi bahwa dari pusarnya muncul sejenis rumput yang disebut Tiriya, yang terus tumbuh sampai akhirnya menyentuh awan. Ini adalah tanda bahwa dia akan sepenuhnya memahami Jalan Mulia Berunsur Delapan dengan baik di antara para dewa dan manusia.

3. dia bermimpi tentang cacing-cacing putih berkepala hitam yang merayap di kaki-kakinya sampai ke lutut, menutupi kaki-kaki itu. ini adalah tanda bahwa banyak perumah tangga berjubah putih yang akan pergi berlindung pada Sang Tathagata sampai akhir hayat mereka.

4. Dia bermimpi bahwa empat burung dengan warna yang berbeda-beda datang dari empat penjuru, jatuh di kakinya dan semua berubah menjadi putih. Ini adalah tanda bahwa anggota empat kasta (para bangsawan, brahmana, orang biasa dan orang bawah) akan pergi menuju kehidupan tak-berumah di dalam ajaran dan peraturan-peraturan latihan yang di ajarkan oleh Sang tathagata dan akan merealisasikan pembebasan yang tak ada bandingnya.

5. Dia bermimpi mendaki gunung kotoran yang besar tanpa di kotori oleh kotoran itu.
Ini adalah tanda bahwa sang Tathagata akan menerima banyak pemberian jubah, makanan, tempat tinggal, dan obat-obatan, dan beliau akan menggunakannya tanpa terikat kepadanya, karena melihat bahayanya an karena mengetahui jalan keluarnya.

HUBUNGAN ANTARA AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN

Tidak akan ada yang mempermasalahkannya, kiranya, kecuali oleh ilmu pengetahuan itu sendiri, kalau dikatakan bahwa Agama Buddha itu merupakan suatu sistem, yang mempunyai pandangan yang objektif dan mandiri, mengenai sifat dan tujuan kehidupan manusia. Sifat objektivitasnya yang menonjol dari Agama Buddha, itu menyebabkan sistem Agama Buddha itu memisah dari Alam Agama, dan sekaligus mengakibatkan Agama Buddha lalu menggabung dengan jenis penyelidikan ilmiah yang berusaha untuk mencari Kenyataan (=Truth), yang mencirikan India pada zaman Gupta, dan periode-periode awal lainnya dari peradaban India, yang memungkinkan sekarang ini, sebagian besar para cendekiawan dari dunia intellektual, -baik di Dunia Timur, maupun di Dunia Barat-, terdorong untuk sibuk memperkembangkan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mencapai Kenyataan-Kenyataan tersebut. Penulis dapat memahami pendapat seseorang (walaupun pendapat itu tidak benar), yang mengatakan bahwa Agama Buddha itu memiliki sifat-sifat tersendiri, yang agak berbeda sifatnya dengan sifat-sifat yang terdapat pada Agama-Agama lain; Agama Buddha itu merupakan suatu sistem yang dapat dipergunakan untuk menghayati dan mencapai tujuan didalam hidup dan kehidupan di dunia, yang dilingkungi oleh kesukaran-kesukaran dan yang penuh berisi penderitaan-penderitaan itu. Saya juga dapat memahami pendapat seseorang (walaupun, sekali lagi, pendapatnya itu tidak benar), yang mengatakan bahwa Agama Buddha itu sepintas nampak seperti bukan Agama-Agama lainnya; saya katakan bahwa saya dapat memahami pendapat yang demikian itu, karena pendapat tersebut merupakan kesimpulan dari penilaian yang mendefinisikan Agama sebagai suatu pengalaman mystic, dan para penganut Aliran dari Agama Buddha tertentu, ada yang cenderung kurang tertarik perhatiannya kepada hal-hal yang bersifat mystic, yang katanya dapat menimbulkan gejolak perasaan tertentu, yang dinilai kurang positif. Alasan yang mengeritik Agama Buddha sifatnya agak berbeda dengan Agama-Agama lain, ialah karena Agama Buddha itu kurang begitu menggaris-bawahi kepercayaan mengenai sesuatu, apabila yang dipercayai itu, merupakan sesuatu yang benar-benar sukar diketahui, atau bahkan bersifat tidak dapat diketahui oleh akal manusia, serta menolak dogmatisme. Yang saya sebutkan terakhir tadi, memang merupakan sesuatu yang mendorong lajunya perkembangan umat Buddha sendiri di Negara-Negara Buddhis, namun kiranya tidak ada penyelidik Agama Buddha yang menganggapnya sebagai pertumbuhan yang berlebihan, yang sia-sia, dan menyimpang dari konsepsi Dharma, yang bersifat ilmiah, dari Pendirinya. Artikel ini memegang teguh pendapat bahwa Agama Buddha sebagai suatu sistem, itu dapat dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan, karena memiki kesamaan-kesamaan yang besar.

Tetapi, juga terdapat perbedaan-perbedaan antara sistem Agama Buddha dan sistem Ilmu Pengetahuan : Sang Pemikir Buddhis itu memiliki kejernihan cara berfikir, sejernih tujuan-tujuannya: apabila Sang Pemikir Buddhis itu mempergunakan ilmu pengetahuan dan methode-methodenya, dia dalam mempergunakan sistem ilmu pengetahuan itu sadar bahwa ilmu pengetahuan itu hanyalah merupakan alat untuk mencapai tujuan, dan bukan merupakan tujuan itu sendiri. Dengan kata lain, umat Buddha melihat didalam ilmu pengetahuan itu, refleksi, atau pencerminan, mengenai prinsip-prinsip yang pernah diungkapkan oleh Sang Buddha, dan bahwa prinsip-prinsip yang terdapat didalam ilmu pengetahuan itu hanyalah merupakan ungkapan ulang saja, dari ungkapan-ungkapan yang pernah dikemukakan oleh Sang Buddha, yang pada zamannya Sang Buddha, hal-hal seperti yang terdapat didalam methodologi ilmiah, itu tidak pernah dianggap mutlak, seperti anggapan banyak ilmuwan sekarang. Sejak zaman sekarang ini, dunia tidak terpisah dari methode-methode ilmu pengetahuan; dalam hal ini, kita hanya akan mengemukakan catatan kita, yaitu betapa sangat bersesuaiannya ilmu pengetahuan itu dengan sistem Agama Buddha, yang telah didirikan oleh Sang Buddha, dua ribu lima ratus tahun yang lampau, di India. Pencapaian-pencapaian ilmu pengetahuan modern hanyalah merupakan pemberi tambahan perspektif terhadap konsep-konsep yang telah ada di zamannya Sang Buddha, yaitu misalnya konsep tidak tetapnya dari segala sesuatu, mengenai kwalitas yang bersifat illusi atau khayalan, dan mengenai konsep anatman, dan sebagainya, yang telah dikemukakan lama sebelum abad yang sekarang ini. Sebagai tujuan itu sendiri, memang ilmu pengetahuan itu berkemungkinan mampu memecahkan problema-problema yang nyata-nyata dihadapi, misalnya mampu memberikan makan bagi semua penduduk bumi yang makin lama makin bertambah banyak, mampu membuat makin panjangnya umur manusia, tetapi juga makin mampu memberikan sarana-sarana yang effektif untuk menghancurkan kehidupan. Jika kita tinjau, sekarang ini, ilmu pengetahuan itu tidaklah lebih dari suatu methode yang membuat orang-orang mengkultuskannya, yang menjadi sumber jawaban untuk mengatasi problema-problema; sedang pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya hakiki, misalnya mengenai tujuan manusia, mendapat tempat yang bukan yang paling utama. Nampak terdapat kecenderungan di kalangan para ilmuwan, yang menjadikan ilmu pengetahuan itu sebagai dogma, dengan maksud untuk menyisihkan perasaan-perasaan atau sikap-sikap keagamaan, agar tidak mencampuri kegiatan-kegiatan penyelidikan ilmiahnya. Yang demikian itu terjadi pada beberapa bentuk sekte Hinduisme kuno; mereka mencoba mencari keterangan mengenai Alam Semesta, dengan mempergunakan theori atom, sebagai sarananya, betapa pun cukup tepat konsepsi-konsepsinya; juga dapat kita temui keterangan bahwa para Brahmana di India, di masa-masa yang lampau, itu telah mencoba menghentikan, atau melenyapkan kematian, untuk mencapai keselamatan manusia, yang mungkin dapat kita katakan : mereka itu mencoba berkecimpung didalam aktivitas yang sifatnya ilmiah. Sekalipun demikian, pada masa yang sekarang ini pun, keadaannya tidak berbeda, didalam kenyataannya, tujuan-tujuan ilmiahnya dari para ilmuwan, di dunia sekarang ini, walaupun terwarnai pula oleh sifat spiritual, tetapi lebih banyak terwarnai sifat materialisticnya.

Methode ilmu pengetahuan itu, terutama berisi perumusan suatu hypothesa: pengetesan hypothesa tersebut, dan pernyataan, atau penyampaian hypothesa baru, atas dasar pengetahuan yang dicapai dengan eksperimen-eksperimen yang telah dilaksanakan. Sang Buddha telah mengadakan eksperimen-eksperimen dengan idea-idea, tidak dengan benda-benda, -beliau telah mempergunakan kehidupan manusia yang penuh tempaan-tempaan kehidupan ini, untuk mengukur pengalaman-pengalaman manusia, untuk ditarik kesimpulannya, sebagai jawaban yang dapat memecahkan persoalan, atau melenyapkan penderitaan-penderitaan manusia, setelah masalah-masalahnya dikaji dengan penganalisaan yang paralel dengan cara kerja para ilmuwan.

Ilmu pengetahuan itu dicirikan oleh sifatnya yang “teguh pendirian”, apabila sesuatu itu telah dikaji secara ilmiah dan tuntas, serta telah dinyatakan bahwa itu benar, sukar menarik kembali pernyataannya. Penyelidikan terhadap kenyataan (= atau Kasunyataan = Truth) itu tidak selalu mudah dilaksanakan, juga tidak selalu bersifat menyenangkan. Dikatakan juga bahwa Kenyataan itu dapat bersifat menyakitkan hati. Walaupun demikian, tetapi tetap bersifat benar, tetap merupakan kenyataan di mata siapa pun. Dapatkah kami tambahkan bahwa Buddhisme yang aseli, itu menawarkan suatu usaha, sesuatu usaha yang membuahkan hasil yang baik, yaitu agar setelah menemukannya, mau mempertahankannya dan melihatnya secara objektif. Bagi kita semua, yang hidup di dunia ini, yang semuanya memang mencari kesempatan untuk menghayati saat-saat dapat bebas, walaupun sementara saja, dari terkena hukuman, untuk bebas dari terkena kecemasan-kecemasan; pendek kata, untuk mencapai apa yang kita namai kebahagiaan, yang oleh Sang Buddha mengenai masalah kebahagiaan itu, bersabda sebagai berikut : “Baiklah, anda ingin mencapai kebahagiaan, tetapi ingatlah bahwa penghayatan kebahagiaan itu tidak berlangsung secara abadi; hari ini anda dapat merasa berbahagia, tetapi itu sifatnya tidak tetap!”. Sama seperti bahwa ilmu pengetahuan itu berusaha untuk mendefinisikan jawabannya secara objektif, tanpa terwarnai oleh emosi, demikian juga Agama Buddha itu membidik sasarannya dengan setepat-tepatnya, bebas dari stress emosional, – tekanan perasaan -, dan memberikan informasi kepada kita secara ringkas sifat yang sebenarnya dari sesuatu itu. Dapat saja kita tidak bersikap yang demikian itu, dan mungkin kita bersikap “teguh pendirian” dan akan melaksanakannya tidak hanya dalam kata-kata saja; tetapi sampai sejauh mana kata-katanya itu, menjadi perbuatan yang nyata, masih harus dibuktikan.

Suatu contoh mengenai ciri “keras-kepala-nya” ilmu pengetahuan, yang juga segaris dengan yang diperkembangkan oleh umat Buddha, nampak didalam konsep karma. Bukankah hukum karma itu merupakan konsep dari Agama Buddha, yang sifatnva sederhana, namun lebih bersifat ilmiah!?!. Apabila orang memilih istilah lain, yang lebih nampak sebagai suatu kepercayaan, adalah prinsip samsara. Apabila kita tinjau secara objektif mengenai kehidupan-kehidupan di masa-masa kelahiran sebelum yang sekarang ini, baik kita tinjau sebagai berada didalam bidang waktu dan ruang, masalah samsara (atau reinkarnasi, atau tumimbal lahir), itu masih merupakan hal yang memerlukan keterangan-keterangan sejelas-jelasnya (walaupun itu adalah merupakan suatu kenyataan, dan tidak perlu diragukan akan kebenarannya!). Yang merupakan pembicaraan yang penuh arti, adalah bahwa “Diri saya” yang sekarang ini, tidaklah sama dengan “Diri saya” kemarin, tidak sama dengan keadaan satu tahun yang lampau, atau bahkan tidak sama dengan beberapa saat yang lalu. Walaupun tidak nampak dengan mata, namun “Ego” kita (= “Diri” kita), itu telah mengalami perubahan, wujud badan jasmani kita, itu dari satu saat ke saat berikutnya, keadaannya tidak sama. Pula, bahwa “Penghayatan Ke-Aku-an” dari individu, yang memiliki kemauan dan kebebasan ber-kehendak, itu dapat berbuat sesuatu, dan memang selalu berbuat sesuatu. Sesuatu perbuatan itu di-pra-kondisi-kan oleh perbuatan- perbuatan yang mendahuluinya. Perbuatan yang dilakukan sekarang ini, mempunyai effek-effek, atau akibat-akibat, untuk besok paginya, memiliki akibat-akibat di masa yang akan datang, di bidang perbuatan dan fikiran. Penulis artikel ini, berpendapat bahwa itulah yang dinamai prinsip-prinsip karma dengan applikasinya. Itu sifat ilmiah, disitu tidak ada sesuatu yang kita namai esoteric, – keajaiban-keajaiban yang bersifat batiniah.

Sudah sangat banyak dikemukakan orang mengenai hubungan antara Agama Buddha dan ilmu-ilmu pengetahuan alam, namun kiranya disini perlu juga saya sajikan uraiannya, asal tidak sampai ke hal-hal yang sekecil-kecilnya. Sifat dari zat, sifat dari realitas physik, problema-problema mengenai ruang dan waktu, semuanya telah terdapat secara implicit didalam ajaran-ajaran Sang Buddha. Penulis artikel ini harus mengakui bahwa Sang Buddha itu tidak acuh tak acuh terhadap hubungan-hubungan yang bersifat mystic yang demikian itu, sama seperti bahwa beliau juga tidak acuh tak acuh terhadap hubungan antara jiwa (= mind) dan zat (= matter). Perhatian Sang Buddha terutama terletak didalam hubungan antara Agama Buddha dengan ilmu-ilmu pengetahuan sosial, yang merupakan bidang yang sangat luas, untuk memahami hubungan antara manusia dengan manusia, dan tidak antara atom dengan alam semesta yang tidak dihuni oleh makhluk.

Didalam ilmu-ilmu pengetahuan sosial, sebagai misalnya anthropology dan sociology, usaha yang dilakukan orang, adalah memahami bagaimana orang-orang itu bertingkah-laku didalam kelompok, dan mengapa mereka itu bertingkah-laku yang demikian itu. Suatu aspek hubungan (yang sama), kita lihat juga pada ilmu ekonomi, dan ilmu politik. Masih dapat kita teruskan uraiannya, dengan menambahkan lagi dengan suatu disiplin ilmu pengetahuan, yang meng-evaluasi individu, yaitu psychology, atau ilmu jiwa. Didalam semua lapangan yang disebutkan dimuka tadi, orang dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat sesuatu yang maha penting, ialah : bahwa manusia itu bertingkah-laku, karena telah mengalami keadaan dipersyarati, – yang oleh ahli anthropology dikatakan karena terkena pengaruh warisan-warisan kebudayaan. Kita dapat memahami pendapat orang-orang, yaitu bahwa kita dapat menganggapnya sesuatu tingkah-laku itu benar dan baik, sedang orang-orang lain (yang lain kebudayaannya dengan kebudayaan kita) mungkin menganggap itu sama sekali salah dan tidak baik. Ilmu-ilmu pengetahuan sosial itu mengajar kepada kita mengenai sifat relativisme-nya dari tingkah-laku manusia.

Seandainya kita dapat menerima pendapat bahwa tingkah-laku manusia itu bersifat relative, maka sebagai akibat selanjutnya, adalah bahwa tidak ada konsep-konsep mengenai kebaikan atau kejahatan, yang mutlak. Memanglah, bahwa kebaikan dan kejahatan, itu sifatnya sangat relative. Sebagai seorang yang telah terlatih di bidang ilmu-ilmu pengetahuan sosial, yang telah memperoleh informasi-informasi mengenai cara kehidupan bangsa-bangsa di Dunia, yang berbeda-beda itu, penulis artikel ini dapat menerima pendapat yang demikian itu (bahwa tingkah-laku manusia itu bersifat relative). Namun, hanya didalam ajaran Agama Buddha sajalah, yang beberapa dari konsep-konsep yang kacau, itu telah disusun kembali menjadi berkeadaan teratur. Coba, silahkanlah memperhatikan kenyataan bahwa Sang Buddha itu tidak pernah bersabda : “Janganlah anda…..”. Sang Buddha mengatakan bahwa adalah merupakan suatu idea yang bagus untuk menghindari jenis-jenis tingkah-laku tertentu, dan beliau juga memberikan sejumlah ajaran-ajaran, yang seluruhnya bersifat positif, terhadap para pengikut beliau. Agama Buddha itu ajaran-ajarannya dapat diterapkan bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang, kepercayaan, sistem ekonomi atau sistem politik, yang dianut seseorang. Yang diajarkan Sang Buddha tidaklah lain adalah kegiatan untuk mengembalikan lagi keseimbangan pada diri orang-orang. Bahkan lebih dari itu, Sang Buddha selalu mengharapkan agar pada diri orang-orang senantiasa berkeadaan seimbang kepribadiannya, sesuai dengan sudut pandangan Agama Buddha. Untuk menyadari konsep, atau ajaran anicca, jelas tidak perlu kita permasalahkan, itu adalah merupakan ajaran yang sangat berguna bagi semua orang.

Tetapi umat Buddha itu dapat menolong dirinya sendiri, dalam hal pencapaian tujuan-tujuannya, dengan menyadari dan mengikuti objektivitasnya para sarjana ilmu pengetahuan sosial. Dalam hal ini, yang saya maksudkan adalah bahwa para sarjana ilmu pengetahuan sosial itu dapat menarik-diri, tidak mau tenggelam dalam masalah-masalah yang dihadapi sesama manusia yang sedang mengalami permasalahan itu. Namun kadang-kadang para sarjana ilmu pengetahuan sosial itu ada yang tidak berusaha untuk membuat agar kehidupan sesama manusia berkeadaan lebih baik. Namun lain yang dilakukan oleh Sang Buddha. Umat Buddha, itu walaupun melakukan yang sama dengan yang dilakukan oleh para sarjana ilmu pengetahuan sosial, yaitu tidak mau tenggelam pada permasalahan yang dialami manusia yang sedang menghadapi sesuatu masalah, tetapi sambil bersikap tidak mau tenggelam pada permasalahannya, Sang Buddha berusaha mencapai pemecahan, secara tidak langsung, didalam mengatasi problem-problema penderitaan yang dialami oleh manusia. Sang Buddha berpendapat dan menyadari kenyataan bahwa orang yang dapat menolong dirinya sendiri, itu berarti tidak boleh tidak, dia dapat menolong orang lain juga. Sang Buddha itu menaruh perhatian sepenuhnya terhadap problema-problema kemasyarakatan dan kepribadian. Ahli Ilmu Pengetahuan Jiwa Psychoanalisa itu dapatlah didalam beberapa hal diperbandingkan dengan orang yang telah dapat mencapai Penerangan Sempurna (= Kesadaran Nirvana), tetapi orang yang telah memperoleh Penerangan Sempurna (= Enlightenment) itu tidaklah perlu harus diajar bagaimana cara bergaul dengan sesama manusia. Sifat dari Kesadaran Nirvana itu, tidak dapat tidak, juga mendatangkan sikap yang dimiliki oleh ilmuwan. Umat Buddha dapat menerima ketidak-terikatan yang sifatnya kontemplatif dari para ilmuwan. Didalam mengerjakan hal yang demikian itu, dia dapat menjadikan dirinya menjadi umat Buddha yang lebih baik, dan dapat mengikuti atau mempraktekkan lebih dekat dan lebih luas lagi, mengenai ajaran-ajaran pokok dari Agama Buddha. Objektivitas, atau sikap menghadapi masalah-masalah secara objektif, didalam menangani masalah-masalah manusia, tetap merupakan sikap mental yang penting hingga dewasa ini.

binatang langka

“Binatang raksasa aneh” dari samudera yang misterius kerap terdampar di pantai terbawa air laut. Belum lama ini, satu tim ilmuwan dari sebuah kota di Amerika Selatan kembali menemukan sesosok bangkai misterius bergigi tajam dengan mulut moncong dengan panjang tubuh hampir 4 meter. Bangkai binatang ini disebut “Gozila”, ia mungkin adalah suatu makhluk pada 135 juta tahun silam, dan merupakan kerabat jauh dari buaya sekarang.
Sebelumnya, menurut laporan Beijing Technology News, bahwa di akhir tahun 1896 silam, di Pantai St. Agustin, dua bocah laki-laki yang tengah bermain menemukan sesosok makhluk putih yang besar. Makhluk itu memiliki panjang 7 meter lebih, dan lebar lebih dari 2 meter dengan bobot 7 ton, dan juga tubuhnya sangat elastis. Pada 3 Juli 2003, di kawasan ke-10 di selatan Chile ditemukan sesosok bangkai misterius dari laut terdampar di pantai. Berdasarkan penentuan pemeriksaan di lapangan dari pusat perlindungan paus setempat, bangkai makhluk itu panjangnya 12,4 meter, lebar 5,8 meter dan tebal 1,06 meter dengan berat diperkirakan mencapai 13 ton.

Terhadap “makhluk raksasa misterius” ini, penjajakan dan perdebatan dari para ilmuwan juga tidak pernah berhenti. Sehubungan dengan penemuan itu, para ilmuwan mengemukakan penjelasan ketiga. Yakni, tidak tertutup kemungkinan makhluk misterius itu adalah naga berleher ular atau makhluk purbakala lainnya yang berada pada 160 juta tahun silam, yaitu suatu makhluk purbakala dasar laut dari peninggalan zaman kuno. Dan tentu saja, jumlah makhluk purbakala ini sangat sedikit, mereka hidup di lingkungan laut dalam yang stabil, karena itu, orang-orang sangat sulit menemukan jejak mereka.

Tentu orang-orang akan mempertanyakan, binatang pada 160 juta tahun silam, mana mungkin bisa bertahan (hidup) hingga sekarang? Dengan pertimbangan lingkungan yang stabil di samudera, tidak tertutup kemungkinan ada makhluk purbakala tertentu dapat bertahan hidup hingga sekarang. Dan contoh dari keadaan ini juga dapat ditemukan, pada tahun 1964, ilmuwan menemukan crinoidea (bunga laut) dari kedalaman 540 meter di samudera. Dan beberapa tahun kemudian, ditemukan lagi landak laut yang merah menyala. Ini semua adalah binatang pada 150 juta tahun silam, dan pernah ditemukan pada fosil, di luar dugaan sekarang masih bisa ditemukan lagi jenis mereka yang masih hidup.

rayuan

1. Saat pertama kali bertemu, dirimu selalu hadir dalam hatiku. Waktu berjalan bersama bayangmu, inginnya selalu dekat denganmu.
2. Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang terindah selain cinta. Cinta yang lahir dari hati.
3. Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.
4. Untuk apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin. Meski rindu ini tercipta untukmu.
5. Adakah di hatimu terbesit satu harapan untuk berjanji selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta. Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti yang kurasakan?
6. Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.
7. Aku dengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari bila dirimu kau sangat sayang padaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
8. Kukirimkan malam ini cinta suciku untukmu bersama hembusan angin teduh. Kusalurkan kasih sayangku melalui pori-pori jiwaku untuk bekal tidur yang kau jenjang dalam dekapan kasih membelai jiwamu.
9. Mengapa harus berjumpa saat diriku telah berdua? Ingin diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu. Namun kutak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.
10. Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.
11. Ingin kututurkan kata demi kata, tentang perasaanku padamu.dirimu adalah cahaya dalam hatiku? Semoga kita dapat bersatu.
12. Lembayung tergores kelam, menjelajah anganku pilu. Getar kasihmu dalam badai, tinggalkan mimpi menuju harapan. Adakah harapan itu untukku?
13. Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.
14. Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung jiwaku.
15. Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari penglihatan kita. Ia tidak akan menyembunyikan cinta dalam hati kita.
16. Andaikan saja aku berani berkata cinta. Kini diriku merasa lelah memendam rasa. Ingin kuungkapkan semua, meski tanpa akhir terindah.
17. Meski cinta tak terbalaskan, tapi tetap akan kutunggu hingga engkau hanya memikirkanku seorang.
18. Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta merupakan anugerah bagi insan manusia. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit. Adakah cinta abadi? Akankah cinta selalu bersemi?
19. Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak.
20. Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.
21. Terlihat rona mata yang indah, penuh gairah dan kedewasaan. Ramah kala menyapa, dan indah saat bertutur. Entah harus berkata apa, hati ini terpikat oleh pesonanya.
22. Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada, meski rasa letih mendera, aku tak akan pernah melepaskannya lagi. Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.
23. Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti. Kugantung impian dan asa, dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.
24. Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.
25. Tak semua kata dapat terucap, lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, kau akan tahu, rasa cinta yang tersimpan.
26. Nikmatilah cinta dengan kasih putih, maka akan lahir cinta sejati.
27. Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku. Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas. Kini, kuserahkan diriku apa adanya.
28. Tak akan pernah tahu, kemana mata hati melangkah dan berpijak. Sosokmu hanya banyang semu di hati. Abadilah asa bersama mimpiku.
29. Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku. Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah. Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya. Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta, abadi selamanya.
30. Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu. Walau semua itu t’lah berlalu, tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.
31. Saat bertemu, aku tak peduli. Saat kau pergi, aku selalu menantimu. Apakah ini namanya cinta?
32. Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera. Membawa cahaya dan kedamaian, membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.
33. Dalam hati aku menanti, kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.
34. Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari. Kapankah perjalanan ini kan berakhir?
35. Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu, saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku! Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.
36. Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita dan tetap mengasihinya.
37. Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.
38. Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka. Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya. Untuk apa bicara cinta, jika hanya membuatmu menderita. Bagiku, dirimu adalah SANG CINTA
39. Apakah arti cinta jika tidak saling mengerti satu sama lain. Jika keegoisan yang muncul, itu bukanlah cinta.
40. Seseorang tak akan pernah menyadari dalamnya rasa cinta sampai tiba saat perpisahan.
41. Cinta bagaikan sepasang burung yang tumbuh melalui jiwa, rasa dan raga. Cinta dapat dimiliki melalui perasaan dua hati..
42. Kuingin lebih mencintaimu sebelum saat lepaskan tubuhku. Kuingin rasakan cintamu seutuhnya sebelum saat tinggalkan jiwaku. Cumbuilah cintaku, belailah hatiku dan peluklah erat jiwaku untuk selamanya.
43. Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan untuk saling menghianati.
44. Apakah cinta itu? Hingga kini masih kunanti hadirnya di relung hatiku.
45. Cinta tak harus memiliki dan mencintai bukanlah menguasai. Biarlah kumencintai dengan caraku sendiri.
46. Jangan sebut cinta abadi jika hanya ingin merasakannya. Hiduplah cinta dan tinggalah di dalamnya maka cinta itu akan kekal.
47. Laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri. Leluasa menikmati tebaran keharumannya. Namun tak kuasa untuk memetiknya. Tak kuasa bebas dari belenggu duri.
48. Cinta tak harus memiliki tapi hanya bisa dirasakan. Berpisah tak harus ada rasa benci. Hanya cinta yang mampu mengatasinya.
49. Cinta dapat melahirkan kebahagiaan dan kebencian. Cinta bukanlah segalanya. Tak perlu berlebihan memperlakukannya. Cintailah sang pencipta cinta.
50. Adakalahnya cinta datang tiba-tiba. Adakalahnya cinta datang walau hanya sesaat. Adakalahnya cinta datang hanya di bibir saja. Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir dilubuk hatiku.
51. Jika ditakdirkan untuk bersama, kutak ingin hanya janji dan kata setia. Cinta butuh kepastian yanhg nyata.
52. Saat kutatap wajah sang malam. Dirimu hadir dalam tatapan mataku. Begitu lekat dalam hembusan bayu. Serasa lembut nafasmu menyapu rinduku.
53. Sejak pertama bertemu, ada getar di hati walau hanya sekejap. Saat saling mengenal telah membingkai kenangan manis. Meski tak bisa bersama tapi bayangmu menghiasi hari –hariku. Meskipun jarak memisahkan tapi rasa sayang tetap ada walau hanya di hati saja.
54. Untuk rembulan di sayab Jibril. Aku selalu menanti di tepi kematianku. Tapi aku tak kuat menanti lama dan mengubur rindu di pusara jiwaku. Kubiarkan kerinduan itu mengembara, melayang dalam dimensi hening. Kujaga aurora mata hati yang datang menyapaku


03-02-2007, 12:09

Kumpulan Kata-Kata Rayuan

1. Mekar mawar yang kautanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segala sayang dan cinta, hanya untukmu seorang.
2. Butiran cinta yang telah hancur berkeping, kembali utuh dalam hatiku, sesaat setelah kita bertemu.
3. Saat mentari datang, aku lihat wajahmu pada bening embun yang menggantung di dedaunan. Saat itulah aku merasa lebih cinta lagi pada dirimu.
4. Dirimu bagai angin segar yang membangkitkan kenangan lama. Bagai seorang kekasih yang hilang, kini datang kembali mengisi kehampaanku.
5. Rasa cinta dan sayang melahirkan rindu di hatiku. Perlahan tetapi pasti, merasuk ke dalam cintaku. Jangan pernah pergi lagi, kau matahariku.
6. Jika kau pernah rasakan hidup sendiri, tak kan mau lagi kaurasa untuk kedua kali. Karena ketika bersamamu, yang kurasa adalah hidup.
7. Ketika kurasa hembus nafasmu menggelitik telinga, saat kau lingkarkan lengan di pelukan, dan saat kautatap mataku erat, itulah surga sebenarnya.
8. Cinta adalah foreplay dari kasih sayang.
9. Tak ada orang lain di dunia ini yang mencintaimu seperti aku.
10. Dunia tanpa kita berdua adalah hampa. Karena kita sedang jatuh cinta.
11. Halimun dan hujan, terpeleset embun dan silau karena bulan. Walau kau jauh, aku masih tetap setia, menunggu sampai kapan cinta kita kembali berjalan.
12. Berapa jauh langkah kaki menapak, berputar lebih dari lingkar bumi. Tapi aku akan kembali, nanti untuk menjemput dirimu.
13. Hampir seperti mawar separuh layu. Sudah kering sebelah, namun sedetik kau datang tawarkan cinta, hilang semua dahaga dan derita.
14. Saat kau datang tawarkan cintamu, aku jadi teringat masa lalu. Kenangan indah yang pernah kita rasakan berdua. Kini kembali lagi menyatu.
15. Aku ingin dekat dirimu. Sampai tak ada jarak yang memisahkan. Sampai bercampur tetes air mata bahagia, sampai selamanya.
16. Cintai diriku jangan hanya di mimpi saja. Karena ketika bermimpi, kita tidak terjaga. Hanya mimpi belaka.
17. Aku jatuh cinta lagi. Untuk yang kesekian kali. Pada orang yang sama. Yaitu dirimu.
18. Bila berada di dekatmu, aku cium manisnya madu. Bila memandang bola matamu, aku menjadi malu. Bila tidak lagi aku mencintaimu, lebih baik aku menjadi batu.
19. Ini adalah SMS ke 365 yang kukirim tiap hari untukmu. Akankah kau terima aku sebagai kekasihku?
20. Cintai aku seperti aku mencintai dirimu. Sepenuh hati, tanpa paksaan dan tanpa kecurigaan.
21. Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini. Memang dari pertama kali aku tahu kalau kau memang untukku.
22. Cinta tidak pernah sendiri. Cinta selalu mendua cinta adalah kau dan aku.
23. Menggapai dirimu bagaikan ujian terpenting dalam hidupku. Sampai kapanpun tak akan pernah berhenti, karena dirimu terlalu berharga untuk dilepaskan.
24. Setiap kali aku bercermin. Yang kulihat bukan diriku. Tapi kamu, karena aku begitu mengagumi dirimu.
25. Jangan pernah tinggalkan diriku. Jangan pernah lari dariku. Karena tanpa cintamu, aku bisa mati membisu.
26. Aku ingin mengaku dosa. Jangan pernah marah ya. Maafkan sebelumnya. Tadi malam aku mimpiin kamu jadi pacarku. Setelah bangun, akankah mimpiku jadi nyata?
27. Walaupun kau punya seribu pacar, asalkan aku salah satunya, nggak masyaalah.
28. Bagaiman aku harus hidup kalau kau tak mau menemani?
29. Denting retak kaca cinta pecah dari belenggu sesaat setelah kau memasuki hidupku.
30. Aku kalau lagi jatuh cinta jadi malas ngapa-ngapain. Makanya udah 2 bulan aku nggak SMS kamu.
31. Dirimu bagaikan matahari di waktu malam. Selalu menerangi hari dan langkahku. Aku jadi makin cinta padamu.
32. Tatapan matamu bagaikan mata pisau menusuk tajam hatiku. Membuat aku tak mampu berkata-kata, membuatku diam. Karena saat berdua bersama dirimu, kurasa bagai selamanya.
33. Jangan kau katakan apa arti cinta. Simpan dalam hati saja. Walau apapun yang nyata, tetap rasa yang penuhi dunia.
34. Aku memang milikmu. Mungkin sejak pertama dunia diciptakan, dan sejak matahari mulai bersinar, itulah takdir kita yang tak bisa dielakkan.
35. Kembalilah kau wahai curahan jiwa. Temani aku rasakan cinta, yang tak kutemukan pada yang lain. Yang tak kurasa bila tidak dengan dirimu.
36. Lambat tapi pasti, merasuk ditengah keraguanku. Aku rasa aku jatuh cinta padamu.
37. Menangis lagi, duduk menyepi, sendiri di tengah rasa hati, menyerbak, menyeruak, meneriakkan rindu pada dirimu. Dimalam yang sepi ini.
38. Aku nggak mampu belikan kamu setangkai mawar merah. Tapi kalau menurutmu merah melambangkan cinta, belahlah dadaku. Disitu kau lihat 1000x cinta.
39. Merah adalah berani, putih adalah suci, lantas warna cinta apa? Warna cinta apa? Warna cinta adalah saat pipimu merekah pink waktu kauterima lamaranku.
40. Bila kau tidak cinta lagi padaku, bunuhlah aku. Biar aku bisa menghantuimu sampai mati.
41. Cinta. C=Caramu sayangi aku, I=ndahnya jalinan kasih kita. N=Nyata semua harapanku pada dirimu, T=Tak akan terpisahkan waktu. A=Antara engkau dan aku.
42. Jangan salahkan aku bila jatuh cinta padamu. Salahkan sendiri kenapa engkau diciptakan begitu cantik dan baik hati.
43. Kuingin terbang malam ini, sebrangi lautan luas, temani tidurmu, bermain dalam mimpimu. Semoga lelap nyenyakmu malam ini.
44. Berilah kesempatan sekali lagi. Biar kubuktikan seperti apa cinta yang kusimpan untukmu.
45. Bulan memang boleh terlihat cantik pada malam hari. Tapi ketika siang datang, dia hilang. Tak demikian dengan dirimu. Kau selalu cantik untukku, kapan saja aku memandangi wajahmu.
46. Mawar merah tak semerah bibirmu. Melati putih tak seputih hatimu. Coklatnya silver-queen, tak secoklat matamu. Untuk pujaan hatiku, maukah kau jadi pacarku?
47. Kau bagaikan malaikat yang dikirim dari surga untukku. Tanpa dirimu, tak mungkin aku jadi seperti ini. Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini.
48. Bila aku harus memilih antara hidup tanpamu dan mati bersamamu, aku akan pilih hidup bersamamu
49. Aku cinta padamu sepenuh hatiku. Bila diizinkan, kuminta hatimu untuk kujaga selamanya.
50. Hari ini aku mencintaimu lebih dari kemarin. Esok cintaku akan lebih dari sekarang dan untuk selanjutnya, cintaku akan lebih berkembang sampai habis waktuku berjalan.
51. Semoga peri malam menyampaikan salamku untukmu, semoga kau selalu memikirkan tentang aku, seorang yang mencintaimu setulus hati.
52. Waktu itu, aku tak tau. Apa yang meracuni hatiku hingga bisa jatuh canti padamu.
53. Aku jatuh cinta padamu. Tapi kutahu kau sudah ada yang punya, biarlah kusimpan rasa ini dalam hati saja.
54. Hari-hariku serasa beku, bila sehari saja tidak melihat senyummu.
55. Mewarna langit pagi hari, tak secerah saat kulihat wajahmu pagi ini.
56. Walau kau jauh berada di sana, tetap hatiku untukmu. Biarlah jika hanya dipendam saja, tetap hatiku untukmu.
57. Sepanjang apapun jalan yang harus kutempuh, berjuta rintangan kan kuhadapi, bila kutemui kau menungguku di ujug jalan itu.
58. Hanya kita berdua, kemanapun kau pergi aku kan menemani. Pejamkan matamu dan kita berdua melayang menuju bahagia.
59. Di tengah kesendirianku, diterpa bayanganmu. Airmataku luluh. Kapan kau kembali? Karena aku akan setia disini menanti.
60. Jangan katakan apa-apa.jangan lakukan apa-apa. Jika kau terima cintaku, tolong misscalled aku saja.
61. Seluruh hidupku adalah putus asa. Semua mimpiku sia-sia. Dunia bagai mati untukku. Namun setelah kau ada, baru kurasa cinta ini nyata.
62. Dingin malam ini menusuk tulang. Kesendirian adalah kesepian. Maukah kau jadi selimut penghangat diriku?
63. Jika kau inginkan kesetiaan. Kau juga harus setia. Jika kau ingin kejujuran, kau juga harus mencoba jujur. Karena cinta akan mati tanpa itu semua.
64. Hidup tanpa cinta adalah malapetaka.
65. Malam inikubuat puisi tentang cinta. Setelah 2 jam tanpa hasil, yang kutulis hanya satu kata. Namamu.
66. Jangan katakan cinta, jangan buat aku merasa, jangan janjikan cintamu, buktikan saja padaku.
67. Dalam mimpiku, bermain dengan khayalmu, merasakan harum tubuhmu, mewangi, kuharap itu bukan mimpi semata.
68. Walau hanya sekejab bersamamu, tapi bahagia kurasa selamanya.
69. Sejak pertama kali kita bertemu, hatiku memar. Jatuh berkali-kali karena tak kuasa katakan, kau aku jatuh cinta padamu.
70. Seribu puisi cinta yang kusimpan, terbalut akan seribu sayangku padamu. Seribu edelweiss kutiupkan untukmu lewat angin malam. Selamat tidur sayang.
71. Keputusasaan adalah tidak masuk akal. Tapi cinta tak terbalaskan bisa membuat orang menjadi putus asa.
72. Orang yang merasa paling tahu tentang cinta, kadang-kadang malah belum pernah merasakannya.
73. Bertahun kuharap agar dapat hidup bersamamu, masih tak kau dengar bisikanku. Berilah satu kesempatan lagi untuk menebus salahku di waktu lalu.
74. Walau luka yang kau beri begitu besar, aku tak berhenti berjuang. Akan tetap kucoba meraih hatimu.
75. kurebahkan diriku disampingmu agar dapat kudengar detak jantung kita menyatu.


Sonny Alexis

03-02-2007, 12:10

76. Orang yang paling menyayangi kita adalah siapa yang dapat menerima apa adanya. Dia takkan merubah diri kita menjadi orang lain.
77. Cemburu adalah bumbudalam percintaan. Tanpa cemburu, cinta akan terasa hambar.
78. Aku bisa menemukan kamu di tengah keramaian dengan telinga dan mata tertutup. Itu karena aku mencari dengan hatiku.
79. Kukirimkan SMS ini sebagai penggati kehadiranku di hari yang bahagia ini. Semoga jarak yang jauh tidak menjadi penghalang cinta kita.
80. Kutiupkan salam cinta lewat agin malam yang menghembus, semoga indah mimpimu malam ini.
81. Cinta adalah nama lain untuk melayani.
82. Kutahu pintu hatimu telah tertutup untukku, memang semua salahku. Kali ini saja beri satu kesempatan untuk katakan, maafkan aku.
83. Selamat pagi mahkota hidupku, semoga hari-harimu merekah indah seindah Mentari di langit yang biru.
84. Maafkan. Kau boleh lakukan apa saja untuk membalasku, mencaci, memaki, tapi jangan pernah tinggalkan aku.
85. Manusia hanya bisa jatuh cinta satu kali seumur hidupnya. Bila dia sudah menemukan cintanya, yang kedua hanyalah fatamorgana.
86. Kesalahan manusia yang paling fatal, jatuh cinta pada orang yang salah. Tapi lebih salah lagi jika ia tidak pernah jatuh cinta.
87. Jangan pernah menduakan wanita, ingatlah ibumu bila kau lakukan itu. Karena wanita itu mulia. Dari sanalah kita bisa ada didunia.
88. Jatuh cinta, berjuta rasanya. Itu kata Tante Titiek Puspa.
89. Bila kau suka SMS cinta dariku, mau nggak kirim voucher Rp 100.000 ke aku biar bisa SMS kamu terus?
90. Sepanjang nafasku masih berhembus, aku akan terus menjaga, menyayang dan melindungi satu-satunya kekasih hatiku. Selamat Valentine sayangku.
91. Malam ini, kuingin kau hadir dalam setiap desahan nafas. Mengisi relung hati. Menemani mimpi. Melayang dalam pikiranku yang terus ingat dirimu.
92. Selamat tidur, sayang. Biarkan mimpi indahmu melayang bersama rembulan. Semoga esok cinta tulus kita kian terpatri dalam hati.
93. Tidurlah dalam damai. Mimpi indahlah tentang kita. Terbang ke sawang mega, bercengkrama bersama angin yang bertiup. Selamat tidur, manisku.
94. Selamat pagi, manis. Semoga harimu selalu indah dan setiap langkah yang kau tapak memberi kebahagiaan sepanjang hari.
95. Selamat pagi, sayangku. Indahnya pagi ini tak seindah senyum manismu. Mekarnya bunga, tak semekar rasa cintaku akan dirimu.
96. Kan kudaki gunung, kuseberangi lautan, kuarungi samudera, kujelajahi hutan lebar, kuterbangi mega-mega. Asal cintamu kau bagi denganku.
97. Rasa sesal menghantui pikiranku. Rasa salah terus terpatri dalam diri. Tak pernah ingin kusakiti hatimu. Maka maafkanlah aku sayang.
98. Kutahu diriku penuh salah. Tapi hakikat cinta adalah memaafkan. Maka izinkan cintaku kembali berlabuh dan lupakan masa lalu.
99. Jangan biarkan cinta kita terbang bersama angin. Masa lalu biarkan jadi nostalgia. Kita sambut esok dengan cinta yang terus menyala.
100. Jangan biarkan api asmara kita padam oleh tiupan badai cemburu. Kuingin cinta kita seperti bara yang makin benderang oleh hembusan angin.
101. Sungguh kalbuku bertanya bila rembulan kembali merayu kalau lalu terbawa bayu merana ku sebab tak tahu aku rindu kau, kekasih…Gambar manismu mengusik malam. Ketempat tinggi aku mengadu… Katakan saja bila bersua kusambut asmara sepenuh hati. Dingin hening membawa pilu. Bertemu hanya untuk berpisahkah kita? Menyatukan sukacita dalam nestapa diayun gelombang bimbang menderu.
102. Gugur dedaunan lunglai diterpa bayu… Seiring seruling bambu mengalun sendu. Cuma semalam belaka hitungan waktu. Terhilang kemanisan satu demi satu…
103. Lincah berkelap-kelip kunang-kunang. Ditempa bingar gelak tawa riang. Jauh diriku tenggelam di kelam. Heran, hening, ikuti lampu malam…
104. Birakan aku membawamu, anak perempuan padang, kepada pencinta kebun anggur. Anggur yang kita peras akan memadamkan api kerinduan.
105. Tak perlu kau takut, cintaku, karena tak pernah memiliki bintang-bintang di ketinggian. Kepadamu mereka akan menceritakan apa yang mereka ketahui. Halimun tipis malam berputar di kebun anggur ini, Mereka akan menyimpan rahasia-rahasia kita
106. Cinta itu laksana air mancur yang airnya digunakan pengantin roh untuk dicurahkan ke dalam roh orang-orang kuat, yang membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang malam dan menyenandungkan nyanyian-nyanyian pujian di hadapan matahari siang hari
107. Cinta adalah cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah arak-arakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran
108. kau telah melepas dahaga ku disaat kau ulurkan secangkir cinta dan kasih sayang
109. rembulan takkan mampu menandingi indahnya pancaran dua bola matamu
110. seiring senandung do’a yang ku kirimkan juga ku ucapkan selamat tidur sayang
111. dibawah temaran izinkan aku melepas penatku sejenak bersandar di bahumu laksana berada di dalam singgasana kedamayan
112. Cinta antara dua jiwa seperti anggur di dalam cangkir. ia muncul menjadi air, namun sebenarnya adalah kehidupan.
113. Cinta adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dengan meniupkan kepada kita segala sesuatu seperti para dewa melihatnya.
114. Cinta adalah satu-satunya bunga yang tumbuh dan mekar tanpa bantuan musim-musim.
115. Cinta adalah seekor burung jelita, yang berharap untuk ditangkap, namun menolak untuk disakiti.
116. Cinta yang terbatas menuntut rasa memiliki dari sang kekasih, tetapi cinta yang tak terbatas hanya menuntut dirinya sendiri.
117. Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.


Sonny Alexis

03-02-2007, 12:11

Kumpulan Kata-Kata Rayuan

1. Aku tak pandai berpuisi karena bukan pujangga. Aku tak pintar bersajak karena bukan penyair.aku hanya bisa berkata “aku sayang kamu”
2. Saat cinta datang cobalah kita renumgi, anugerah terindah tuhan untuk kita. Simpan cintaku dihatimu dan akupun akan memetik bunga kasih nan indah. Cinta …satukan dua hati yang kian berbunga.
3. Cinta adalah nafas bagi kita, bila kita jauh kita akan terasa sesak dan sakit didada dan disaat itu pula kita akan merasa gila dibuatnya.
4. Cinta tak harus memiliki, karena cinta memiliki arti tersendiri begitupun cintaku padamu, walau kau jauh dariku, ku tak ingin berpisah denganmu.
5. Biarkanlah waktu berlalu karena waktu yang akan menjawab cinta kita dalam heningnya malam bersama angin yang berhembus …
6. Kegelapan bisa menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari pandangan mata, tapi kegelapan tidak dapat menyembunyikan cinta dari jiwa dan air mata. Orang yang penuh cinta adalah aliran ungkapan sepenuh hati, aliran air mata di pelupuk mata orang penuh cinta. Cinta mirip dengan tetes embun diatas bunga mawar.
7. Aku mencintaimu apa adanya dan semampuku karena cintaku tulus dan suci. Walaupun banyak perbedaan namun semua itu akan mendewasakan kita dalam merajut masa depan.
8. Sejak kamu hadir serasa duniaku kembali terang, hanya cinta yang tulus dengan pengorbanan dapat merobohkan duniaku yang gelap, sekarang aku tau hanya cintamu yang tulus untukku, tetaplah mencintaiku & jangan ada orang mencuri cintamu dariku.
9. Aroma cintamu telah menyelimuti setiap tarikan nafas, meresap kesetiap aliran darah, menggetarkan detak jantung menjadi bunga-bunga bersemayam dikepala.
10. Bagaimana aku bisa melupakan kamu, yang bisa membuat aku bahagia sekaligus menderita. I’ll never find someone to replace you.
11. Ku tatap malam kau ada disana. Ku pandangi rembulan kaupun disana tersenyum. Dimanapun kusorotkan mataku, disetiap itu pula selalu ada bayangmu. Tiba-tiba saja aku suka. Ya, aku menyukai cahayamu. Waktu telah mengijinkan aku tuk meraih cintamu dalam pelukku. Sungguh aku ingin berkata, bahwa aku suka, aku sayang kamu, bahkan aku cinta kamu.
12. Lihatlah cermin dan hilangkan kesedihanmu sebagaimana diriku bahagia melihat senyum indahmu.
13. Aku akan selalu berusaha memberi kamu sesuatu, meskipun pemberian itu bukanlah yang terbaik.
14. Cintaku padamu memang dalam, tapi aku tahu kamu terlalu sempurna buatku, sayang… carilah yang lebih dariku yang tak pantas buatmu.
15. Jangan pernah lepaskan meski aku ingini, jangan pernah lelah menjaga cinta ini, meski aku terpuruk lemah. Tetaplah mencintaiku seperti aku tetap mencintai dalam gundahku.
16. Cinta merupakan sesuatu hal yang gaib, dimana cinta tersebut dapat menembus jantung, bahkan kedalam pori-pori setiap insan. Maka berbahagialah kamu apabila sedang mengalami jatuh cinta, sebaliknya meranalah kamu apabila mengalami kegagalan cinta.
17. Secara tidak sengaja aku bisa mengenalmu, tak kusangka aku mulai memberi perhatian padamu, dan kaupun begitu, salahkah aku bila aku ingin dekat denganmu?
18. Aku adalah bayang-bayangmu yang selalu mengikuti kemanapun kamu pergi. Aku adalah bayang-bayangmu yang hanya bisa menatapmu tanpa bisa merengkuhmu.
19. Ketika kakiku melangkah dalam gelap aku berharap kamu orang pertama yang aku temukan, ketika hatiku padamu aku berharap kamu lampu penerangnya, ketika maut menantang aku berharap kamu yang jadi pahlawan, dan ketika mimpiku tak pernah selesai kuharap kamu yang membangunkannya, dan ketika aku bangun aku berharap kau yang ada disana, bukan bayangmu yang terus ikut! Semua mimpiku, karena kamu yang kumau sayangku…
20. Akakkah aku akan selalu menjadi bayang-bayangmu tanpa bisa memelukmu. Akankah aku tak mampu menghilangkan bayang-bayangmu dan bersatu dengan dirimu.
21. Harapanku ingin menyayangimu dan mencintaimu, tapi apa daya itu semua telah punah. Selamat bahagia.
22. Mencintaimu adalah hal yang berharga bagiku, walaupun nantinya kau akan meninggalkanku, aku tetap mengenangmu bahwa kau pernah hadir di hatiku.
23. Saat paling bahagia adalah saat aku yakin.. aku telah memilikimu dihatiku.
24. Pagi ini sebuah nama terlintas di garis khayalku, nama yang selama ini mengisi cerita hidupku, menemani tiap kisahku, yang kemudian menghilang diantara dinginnya malam, diantara tetesan hujan dan air mata, kebodohan terbesar dalam hidupku, yang ku ingin hanya maaf dari dirimu itu saja.
25. Cinta itu indah dikala aku jatuh cinta, seindah kenangan manis saat bersama, semanis kata-kata yang terucap, selembut mata beradu pandang, tak dapat kutepis cinta ini, tak ingin kurasa cinta ini, hanya membuatku tersiksa di saat tak kuinginkan, cinta itu datang lagi.
26. Ketika cinta itu datang, dia tahu apa yang harus dia lakukan. Karena kekuatan cinta mampu meleburkan dua keping jiwa. Cinta sejati akan tetap ada di hati. Walau ada perbedaan di antara kita, takkan pernah merubah rasa cintaku padamu. Karena hanya kaulah kebahagiaanku.
27. Hidup seorang lelaki tak lengkap tanpa pernikahan atau teman hidup, pernikahan tak lengkap tanpa adanya seorang anak. Dihari yang indah ini aku menginginkan kau untuk jadi teman hidupku selamanya sampai akhir nanti.
28. Bisakah seseorang mencintai tanpa ada rasa takut kehilangan, cinta bukan berarti sayang begitu juga sebaliknya, aku berharap cintamu satu untukku.
29. Seuntai sajak memendam rasa dalam misteri. Seuntai sajak wujudkan makna dalam hati. Seuntai sajak mampukah hilangkan duka dari cinta yang telah mati? Seuntai sajak luka.
30. Dalam keheningan malam aku bayangkan wajahmu, untuk melepaskan rasa rinduku. Ketika malam pun tiba aku sebut namamu sebelum aku terlena dalam tidurku agar kau menjelma di dalam mimpiku. Dan yang aku harap dan impikan hanya bertemu denganmu sayang walaupun hanya sekejap

PERNIKAHAN DALAM AGAMA BUDDHA

Pada suatu ketika Sang Buddha berada di jalan antara Madhura dan Veranja, dan sejumlah perumah tangga beserta istrinya berjalan di jalan tersebut. Kemudian Sang Buddha meninggalkan jalan itu dan duduk di bawah sebuah pohon. Melihat hal ini, para perumah tangga mendatangi Sang Buddha, membeir hormat, kemudian duduk di satu sisi. Dan Sang Buddha berkata kepada mereka:
Perumah tangga ada empat jenis pernikahan yaitu:
1. Raksasa hidup dengan Raksesi
Di sini oh para perumah tangga sang suami adalah orang yang membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak dieberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Demikianlah raksasa hidup dengan raksesi.
2. Raksasa hidup dengan Dewi
Di sini, oh para perumah tangga, sang suami adalah orang yang membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak dieberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Tetapi sang istri menghindari membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Demikianlah raksasa hidup dengan Dewi.

3. Dewa hidup dengan Raksesi
Di sini oh para perumah tangga, sang suami adalah orang yang menghindari membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Sedangkan istri adalah orang yang membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak dieberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Demikianlah dewa hidup dengan raksesi.
4. Dewa hidup dengan Dewi
Di sini oh para perumah tangga, sang suami adalah orang yang menghindari membunuh makhluk lain, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang tidak benar, berbicara bohong, dan bermanja-manja dalam minuman anggur, minuman keras dan zat yang bersifat meracuni, yang merupakan landasan kelalaian, dia tidak bermoral, berwatak buruk, dia berdiam di rumah dengan hati yang terobsesi noda kekikiran, dia melecehkan dan menghina petapa dan brahmana. Sedangkan sang istri persis sama dalam semua hal. Demikianlah dewa hidup dengan dewi.
“Inilah oh para perumah tangga, empat jenis pernikahan.”

jadwal liga italia 2009/2010

(putaran pertama – putaran kedua)
Pekan 1 (31/8/08 – 25/1/09)
Atalanta vs Siena, Cagliari vs Lazio, Catania vs Genoa, Chievo vs Reggina, Fiorentina vs Juventus, Milan vs Bologna, Roma vs Napoli, Sampdoria vs Inter, Torino vs Lecce, Udinese vs Palermo

Pekan 2 (14/9/08 – 28/1/09)
Bologna vs Atalanta, Genoa vs Milan, Inter vs Catania, Juventus vs Udinese, Lazio vs Sampdoria, Lecce vs Chievo, Napoli vs Fiorentina, Palermo vs Roma, Reggina vs Torino, Siena vs Cagliari

Pekan 3 (21/9/08 – 1/2/09)
Cagliari vs Juventus, Catania vs Atalanta, Fiorentina vs Bologna, Lecce vs Siena, Milan vs Lazio, Palermo vs Genoa, Roma vs Reggina, Sampdoria vs Chievo, Torino vs Inter, Udinese vs Napoli

Pekan 4 (24/9/08 – 8/2/09)
Atalanta vs Cagliari, Bologna vs Udinese, Chievo vs Torino, Genoa vs Roma, Inter vs Lecce, Juventus vs Catania, Lazio vs Fiorentina, Napoli vs Palermo, Reggina vs Milan, Siena vs Sampdoria

Pekan 5 (28/9/08 – 15/2/09)
Bologna vs Napoli, Catania vs Chievo, Fiorentina vs Genoa, Lecce vs Cagliari, Milan vs Inter, Palermo vs Reggina, Roma vs Atalanta, Sampdoria vs Juventus, Torino vs Lazio, Udinese vs Siena

Pekan 6 (5/10/08 – 22/2/09)
Atalanta vs Sampdoria, Cagliari vs Milan, Chievo vs Fiorentina, Genoa vs Napoli, Inter vs Bologna, Juventus vs Palermo, Lazio vs Lecce, Reggina vs Catania, Siena vs Roma, Udinese vs Torino

Pekan 7 (19/10/08 – 1/3/09)
Bologna vs Lazio, Catania vs Palermo, Chievo vs Atalanta, Fiorentina vs Reggina, Genoa vs Siena, Lecce vs Udinese, Milan vs Sampdoria, Napoli vs Juventus, Roma vs Inter, Torino vs Cagliari

Pekan 8 (26/10/08 – 8/3/09)
Atalanta vs Milan, Cagliari vs Chievo, Inter vs Genoa, Juventus vs Torino, Lazio vs Napoli, Palermo vs Fiorentina, Reggina vs Lecce, Sampdoria vs Bologna, Siena vs Catania, Udinese vs Roma

Pekan 9 (29/10/08 – 15/3/09)
Bologna vs Juventus, Catania vs Udinese, Chievo vs Lazio, Fiorentina vs Inter, Genoa vs Cagliari, Lecce vs Palermo, Milan vs Siena, Napoli vs Reggina, Roma vs Sampdoria, Torino vs Atalanta

Pekan 10 (2/11/08 – 22/3/09)
Atalanta vs Lecce, Cagliari vs Bologna, Juventus vs Roma, Lazio vs Catania, Milan vs Napoli, Palermo vs Chievo, Reggina vs Inter, Sampdoria vs Torino, Siena vs Fiorentina, Udinese vs Genoa

Pekan 11 (9/11/08 – 5/4/09)
Bologna vs Roma, Catania vs Cagliari, Chievo vs Juventus, Fiorentina vs Atalanta, Genoa vs Reggina, Inter vs Udinese, Lazio vs Siena, Lecce vs Milan, Napoli vs Sampdoria, Torino vs Palermo

Pekan 12 (16/11/08 – 11/4/09)
Atalanta vs Napoli, Cagliari vs Fiorentina, Catania vs Torino, Juventus vs Genoa, Milan vs Chievo, Palermo vs Inter, Roma vs Lazio, Sampdoria vs Lecce, Siena vs Bologna, Udinese vs Reggina

Pekan 13 (23/11/08 – 19/4/09)
Bologna vs Palermo, Chievo vs Siena, Fiorentina vs Udinese, Inter vs Juventus, Lazio vs Genoa, Lecce vs Roma, Napoli vs Cagliari, Reggina vs Atalanta, Sampdoria vs Catania, Torino vs Milan

Pekan 14 (30/11/08 – 26/4/09)
Atalanta vs Lazio, Cagliari vs Sampdoria, Catania vs Lecce, Genoa vs Bologna, Inter vs Napoli, Juventus vs Reggina, Palermo vs Milan, Roma vs Fiorentina, Siena vs Torino, Udinese vs Chievo

Pekan 15 (7/12/08 – 3/5/09)
Atalanta vs Udinese, Cagliari vs Palermo, Chievo vs Roma, Lazio vs Inter, Lecce vs Juventus, Milan vs Catania, Napoli vs Siena, Reggina vs Bologna, Sampdoria vs Genoa, Torino vs Fiorentina

Pekan 16 (14/12/08 – 10/5/09)
Bologna vs Torino, Fiorentina vs Catania, Genoa vs Atalanta, Inter vs Chievo, Juventus vs Milan, Napoli vs Lecce, Palermo vs Siena, Reggina vs Sampdoria, Roma vs Cagliari, Udinese vs Lazio

Pekan 17 (21/12/08 – 17/5/09)
Cagliari vs Reggina, Catania vs Roma, Chievo vs Genoa, Lazio vs Palermo, Lecce vs Bologna, Milan vs Udinese, Sampdoria vs Fiorentina, Siena vs Inter, Torino vs Napoli

Pekan 18 (11/1/09 – 24/5/09)
Bologna vs Chievo, Fiorentina vs Lecce, Genoa vs Torino, Inter vs Cagliari, Juventus vs Siena, Napoli vs Catania, Palermo vs Atalanta, Reggina vs Lazio, Roma vs Milan, Udinese vs Sampdoria

Pekan 19 (18/1/09 – 31/5/09)
Atalanta vs Inter, Cagliari vs Udinese, Catania vs Bologna, Chievo vs Napoli, Lazio vs Juventus, Lecce vs Genoa, Milan vs Fiorentina, Sampdoria vs Palermo, Siena vs Reggina, Torino vs Roma

pemakaman langit

BURUNG PMAKAN BANGKAI
“Saat seseorang meninggal, jiwanya pergi, jadi buat apa menyimpan jenazahnya,” kata Garloji, seorang pendeta yang datang untuk mengamati upacara pemakaman langit. Seperti warga Tibet kebanyakan, namanya hanya terdiri satu kata. “Burung-burung itu, mereka pikir hanya makan saja. Padahal, mereka mengangkat jenazah itu dan menyempurnakan lingkaran kehidupan.” Pemakaman langit adalah satu dari tiga cara utama yang secara tradisional dilakukan oleh warga Tibet untuk mengembalikan jenazah ke bumi. Dua lainnya adalah kremasi dan pemakaman air. Kayu sangatlah langka di pegunungan Tibet yang gersang, jadi pembakaran jenazah hanya dilakukan bagi orang-orang kaya. Orang miskin yang tidak mampu menyelenggarakan kremasi atau pemakaman langit biasanya memakamkan jenazah di sungai.
BURUNG-BURUNG nasar bergerombol dan mengawasi dari lereng gunung. Di bagian lereng yang lebih rendah dan berumput, seorang pendeta Tibet meletakkan jenazah seorang wanita telanjang di tanah keramat dan menjauh untuk mengasah pisaunya di batu. Sambil menggumamkan doa, sekali dia mengelilingi patung Buddha, lalu memotong-motong jenazah wanita itu menjadi beberapa bagian. Mempertahankan tradisi yang telah terjadi di Tibet selama berabad-abad, sang pendeta memisahkan daging dari tulang. Dengan godam, dia kemudian meremukkan setiap tulang menjadi potongan yang sangat kecil, sampai-sampai terlalu mudah untuk ditelan burung nasar.
Di Lhasa, pemakaman langit dilaksanakan pada waktu subuh dan tertutup bagi orang luar. Tapi, di tempat seperti ini, di pedalaman yang seolah tak berbatas dan berjarak 500 mil dari kota terdekat, tampaknya tempat ini terlalu terpencil dan tak memiliki akses. Sehingga, tak seorang pun yang menyaksikan upacara pemakaman ini mengetahui aturan di atas. Cara pemakaman seperti ini mungkin berawal dari Bangsa Aria Iran kuno karena pernah dilaksanakan pada masa Iran kuno. Pemeluk Zoroaster Iran percaya bahwa dengan menempatkan jenazah di Menara Kesunyian tidak akan merusak tanah, air, atau api. Sebagian penduduk Iran tidaklah menetap d Iran, tetapi merupakan bangsa nomad. Satu di antaranya adalah Yuezhi yang dikalahkan bangsa Hun sekitar abad ketiga S.M. Mereka kemudian menyerap banyak pengaruh peradaban. Sebagian orang Yuezhi bermigrasi ke Afghanistan dan India, kemudian mengalahkan Bangsa Kushans. Kemudian, sebagian orang melanjutkan perjalanan ke Tibet dan mungkin mengenalkan tradisi pemakaman langit ini. Raja-raja Kushan adalah pendukung kuat ajaran Buddha dan tetap menyerap budaya Bangsa Yunani.
Sebenarnya, orang Tibet tidak mengenal istilah pemakaman langit. Warga Tibet menyebut ritual ini dengan sebutan “jhator” yang secara harfiah berarti “memberikan sedekah pada burung”. Seperti sebutannya, jhator dianggap sebagai sikap dermawan: jenazah dan kerabatnya memberikan makanan untuk makhluk hidup yang lain. Kedermawanan dan kearifan bagi seluruh makhluk hidup merupakan amalan penting dalam ajaran Buddha. Umat Buddha berharap bahwa dengan melakukan amal baik mereka akan mengumpulkan pahala yang akan memungkinkan mereka untuk lahir kembali dalam keadaan yang lebih baik. Meskipun banyak orang menganggap burung nasar adalah burung yang kotor dan mengerikan, menurut orang Tibet burung ini tidak pernah membunuh makhluk hidup sekaligus menerima apa pun yang didapatnya dari alam. Keduanya—tidak membunuh dan menerima apa adanya—selaras dengan ajaran Buddha.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!